STRIPPING RATIO
Tentunya kita tahu sendiri dari kata Stripping Ratio atau biasa di singkat dengan SR ini merupakan hasil perbandingan antara jumlah waste/overburden yang dikupas dengan jumlah batubara yang terambil atau biasa disebut juga dengan besarnya volume tanah penutup yang harus di bongkar untuk mendapatkan 1 ton batubara.
Ada Tiga Jenis Nisbah Pengupasan :
- Nisbah Kupas Pulang Pokok (Break Event Stripping Ratio) merupakan perbandingan antara jumlah biaya penggalian batubara dengan biaya penggalian tanah penutup.
- Nisbah Kupas Instanteneous merupakan untuk pengembangan renana penambangan yang nilainya lebih kecil dari nilai Break Event Stripping Ratio setelah menentukan bahwa akan digunakan metode tambang terbuka.
- Nisbah Kupas Ekonomi merupakan besar keuntungan yang diperoleh apabila cadangan tersebut ditambang dengan metode tambang terbuka, maka akan diektahui SR yang menjadi tertinggi yang dapat ditambang dengan metode tambang terbuka yang menguntungkan.
Keterangan :
T = Tebal Batubara
o = Dip Batubara
∅ = Overall Slope
H = Kedalaman Tambang
X1 = Bukaan Tambang 1
X2 = Bukaan Tambang 2
Stripping ratio yaitu perbandingan jumlah tanah penutup (overburden) yang dikupas untuk mendapatkan per ton batubara.
SR = OB : Coal
Jelas rasanya stripping ratio itu bisa dengan mudah dapat dihitung. jika gambar diatas merupakan section tambang, maka kita bisa menghitung jumlah ob dan coal.
Jumlah ob = 1/2 x lebar bukaan x kedalam pit.
Jumlah Coal = Tebal batubara x RD x (H/sin o)
Komentar
Posting Komentar